Pemain Berbagi Bagaimana Red Dead Redemption 2 Membantunya Bertahan dari Kanker dan Tetap Kuat
27 Oktober 2025
leGO_kh
Sebuah cerita yang sangat menyentuh hati telah muncul di Reddit, mengingatkan semua orang bahwa video game bisa lebih dari sekadar hiburan. Seorang pria berusia 35 tahun dari Italia dengan julukan Original_Tower_5654 berbagi bagaimana Red Dead Redemption 2 membantunya melewati salah satu pertarungan terberat dalam hidupnya — perjuangannya melawan kanker.
“Saya sudah menyukai permainan ini sejak pertama kali memainkannya. Saya masih ingat betapa terkesannya saya dengan seberapa dalam permainan ini bisa membuat saya merasakan emosi yang sebenarnya. Kemudian, seperti yang terjadi pada Arthur Morgan, hidup juga menghantam saya dengan keras — tiba-tiba saya didiagnosis dengan kanker stadium 3,” tulisnya.
Hari-hari pertama setelah diagnosisnya adalah yang terberat. Ketakutan akan masa depan, rasa sakit, dan kecemasan tentang bagaimana hal itu akan mempengaruhi orang-orang terkasih memenuhi pikirannya. Satu-satunya cara dia bisa menemukan sedikit ketenangan adalah melalui permainan Rockstar favoritnya.
“Satu-satunya waktu saya benar-benar bisa melarikan diri dan menemukan sedikit ketenangan adalah ketika saya memulai permainan. Saat itulah rasanya seperti terapi yang nyata.”
Tantangan terbesarnya datang kemudian — transplantasi sumsum tulang diikuti dengan dua bulan isolasi di ruang rumah sakit yang steril. Tetapi di sanalah Red Dead Redemption 2 menjadi bentuk terapi yang sebenarnya baginya.
“Tubuh saya terjebak di ruangan kecil itu, sementara pikiran saya bebas berkendara melintasi lanskap tak berujung dari RDR. Rasanya sangat surreal. Terkadang saya menghabiskan berjam-jam hanya untuk berkeliaran tanpa alasan, menikmati pemandangan, berburu hewan langka, atau mengambil foto pemandangan.”
Dia bahkan mengingat satu momen ketika, setelah mengonsumsi morfin untuk rasa sakit, dia memulai misi “A Quiet Time” — “untuk sedikit tambahan imersi.”
Setelah perawatan yang panjang, pria itu akhirnya kembali ke rumah dan membagikan ceritanya, mengucapkan terima kasih kepada komunitas dan donor sumsum tulang anonim yang menyelamatkan hidupnya — dan memungkinkannya untuk terus memainkan karya agung ini.
“Mungkin donor saya juga seorang gamer, dan di suatu tempat di dunia ini Anda sedang membaca ini. Berkat Anda, saya masih bisa menghabiskan lebih banyak jam bermain karya agung ini.”
Postingan tersebut menerima banyak dukungan dari sesama pemain, dengan ratusan komentar yang penuh dengan rasa syukur dan harapan baik.