Rockstar ingin merilis GTA yang berlatar di Jepang

Sepertinya pada awal 2000-an, Rockstar merencanakan untuk merilis tidak hanya sebuah game zombie, tetapi juga bagian baru dari GTA yang berlatar di Tokyo. Keberadaan game tersebut dikonfirmasi oleh TimeExtension, mengutip seorang mantan karyawan studio yang anonim.

Menurut sumber tersebut, ide untuk merilis GTA Tokyo muncul selama kampanye iklan untuk GTA 3. Pada saat itu, salah satu pendiri Rockstar, Sam Houser, sering bepergian ke Jepang, dan para pengembang berpikir itu akan menjadi latar yang keren untuk sebuah game baru.

Pada akhirnya, studio memutuskan untuk fokus pada kota-kota yang sudah ada. "Mendapatkan tim riset di sana cukup lama untuk memetakan kota dan hanya satir budaya dalam hal apa yang mungkin bekerja dengan cara naratif yang cocok di kota itu. Menghubungkan hal-hal itu sedikit sulit," ungkap penulis.

Sebelumnya, kami berbicara tentang mantan direktur teknik Rockstar Games, Obbe Vermeij, yang secara rutin membagikan detail tentang pengembangan bagian-bagian yang lebih lama. Baru-baru ini, ia menulis sebuah pos tentang sampah yang muncul di GTA 3 tetapi menghilang di GTA San Andreas.