Bagaimana bagian awal dari Seri GTA terhubung

Grand Theft Auto yang ketiga, Vice City dan San Andreas terjadi di alam semesta yang sama. Prekuel Vice City Stories dan Liberty City Stories juga termasuk di dalamnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas titik-titik pertemuan dari proyek awal seri GTA satu sama lain.

Jika kita mengatur permainan berdasarkan waktu setiap bagian, kita akan mendapatkan kronologi yang lengkap;

Di samping setiap permainan, kami telah menunjukkan tahun di mana peristiwa utamanya berlangsung. Selanjutnya, kita akan mempertimbangkan individu-individu dan seluruh klan mafia yang ditemui di beberapa bagian seri sekaligus.

Kita akan mulai dengan keluarga mafia besar. Kisah jatuhnya keluarga Forelli dari Liberty City terungkap di seluruh lima permainan di alam semesta 3D. Selain itu, penyebutan pertama tentangnya berasal dari tahun 1971, ketika Tommy Vercetti membunuh sebelas orang di Harwood. Awalnya, mereka ingin menjatuhkan hukuman mati, tetapi pada akhirnya, hukuman mati diganti dengan 15 tahun penjara. Perlu dicatat bahwa baik Tommy sendiri maupun orang-orang yang dia eliminasi termasuk dalam keluarga Forelli. Penyergapan diatur oleh Sonny.

Di GTA: Vice City Stories, kita menemui tentara bayaran Forelli yang datang untuk kepala musisi Phil Collins. Dia meminjam $4 juta dari Giorgio Forelli, sepupu Sonny, tetapi tidak dapat mengembalikannya tepat waktu. Para penjahat dihilangkan oleh Vic Vance. Kemudian, Giorgio akan menghadapi masalah dengan juri di Vice City, yang berhasil diselesaikan Tommy.

Menjelang pertengahan tahun 80-an, keluarga Forelli mencapai puncak kekuasaan dan pengaruh mereka. Sonny, yang pada waktu itu telah menjadi pemimpin keluarga, memutuskan untuk memperluas ke selatan. Tepat pada saat itu, Tommy Vercetti dibebaskan dari penjara, dan bos baru mengirimnya ke Vice City untuk bernegosiasi dengan Victor Vance. Pembelian barang terhalang oleh Ricardo Diaz. Melihat uang dan zat di meja Sonny, dia menyadari adanya pengkhianatan dan menerima bagiannya. Namun, Vercetti sendiri tetap berutang padanya. Seperti yang diharapkan oleh kepala klan Forelli, Tommy dengan cepat mengambil alih semua bisnis ilegal di Vice City. Tetapi pemuda itu tidak ingin berbagi. Kemudian, bos keluarga Forelli secara pribadi datang ke Vice City dan terkena peluru dari mantan bawahannya.

Setelah kematian Sonny, saudaranya Marco mengambil alih kepemimpinan. Dari 1986 hingga 1992, ia memimpin klan dan terus berusaha untuk memperluas bisnis di luar Vice City. Rencananya termasuk mengambil alih kasino Las Venturas. Untuk ini, ia siap bekerja sama dengan keluarga Sindaco dan Leone. Namun, Salvatore menusuknya dari belakang ketika dia memerintahkan Carl Johnson untuk mengeliminasi Marco. Pria itu terbang ke Liberty City dan membunuh kepala klan Forelli beserta orang-orangnya yang paling setia.

Dari 1992 hingga 1998, urusan keluarga dijalankan oleh Franco, saudara Sonny dan Marco. Dia tidak lagi mencoba membangun bisnis di kota lain, tetapi fokus pada Liberty City. Pada waktu itu, walikota kota adalah Roger S. Hole, yang terkait dengan klan Forelli. Namun, pada tahun 1998, sebelum pemilihan baru, ia dibunuh oleh Toni Cipriani. Miles O'Donovan, yang berpindah ke keluarga Leone, menjadi walikota. Sementara itu, Donald Love memerintahkan ledakan di area Fort Staunton. Hampir semua tempat usaha di wilayah tersebut milik keluarga Forelli. Kemungkinan besar, Franco sendiri tewas dalam proses tersebut. Setelah peristiwa ini, klan tersebut tidak lagi dianggap sebagai kekuatan serius di kota.

Menjelang 2001, sisa-sisa keluarga dipimpin oleh Mike, yang dijuluki Big Lips, saudara terakhir Franco, Sonny, dan Marco. Dia dibunuh oleh Claude Speed ​​atas perintah Salvatore Leone. Pada saat itu, pengaruh Forelli terbatas pada beberapa tempat usaha, dan pemimpin mafia Italia lainnya memutuskan untuk menghabisi saingannya yang dulu.

Keluarga Leone pertama kali muncul pada pertengahan tahun 80-an, ketika Salvatore menjadi pemimpinnya. Diketahui bahwa saudaranya meninggal sebelum itu. Tapi kami tidak tahu apakah peristiwa ini terkait dengan kematian Sonny dan krisis pertama di klan Forelli, yang terjadi sekitar waktu yang sama.

Menjelang 1992, Leones, seperti organisasi mafia lainnya di Liberty City, berusaha memperluas bisnis mereka di Las Venturas. Bersama dengan keluarga Sindacco dan Forelli, mereka memiliki Caligula's Palace, salah satu kasino terbesar di kota. Namun, setelah perampokan yang dilakukan oleh Carl Johnson, kerugian melebihi pengeluaran, sehingga diputuskan untuk meninggalkan Las Venturas. Pada saat yang sama, Salvatore melancarkan serangan terhadap pesaing utama dalam sosok Marco Forelli.

Setelah 6 tahun, perang terbuka dimulai di jalanan Liberty City antara tiga keluarga kejahatan utama — Leone, Sindaco, dan Forelli. Pada awalnya, Salvatore mengalami kesulitan, bahkan dia sempat dipenjara. Namun, capo Toni Cipriani berhasil menyelesaikan masalah utama, bernegosiasi agar bosnya dibebaskan, dan melakukan beberapa ledakan di wilayah geng-geng yang bermusuhan. Akibatnya, Leones keluar sebagai pemenang dari konfrontasi ini.

Menjelang 2000, Salvatore memiliki masalah dengan yakuza. Anaknya membunuh Kazuki, salah satu pemimpin bandit Jepang. Namun, ini mengarah pada konsekuensi yang tidak terduga — Asuka Kasen muncul, atas perintahnya para mafiosi Italia diculik dan dikirim ke Asia sebagai budak. Dan pada tahun 2001, Leones bertemu dengan triad Cina dan kartel Kolombia. Keluarga itu berhasil memberikan pukulan menyakitkan kepada para pesaing. Namun, Salvatore dikhianati oleh paranoia-nya sendiri — ia mulai cemburu pada istri yang berselingkuh, Maria, karena Claude Speed. Upaya untuk membunuhnya gagal, dan tidak lama kemudian, pria itu mengeliminasi pemimpin klan Leone atas saran Asuka. Tidak diketahui dengan pasti siapa yang mengambil alih kendali kekuasaan. Kemungkinan besar, bos baru itu bukanlah putra Salvatore, Joey, tetapi Toni Cipriani.

Kami pertama kali mengetahui tentang organisasi ini hanya pada tahun 1992. Ternyata, organisasi ini tetap kurang dikenal sebelumnya. Pada awal 90-an, organisasi ini, yang dipimpin oleh Paulie, adalah salah satu pemilik Caligula's Palace di Las Venturas dan mengontrol sejumlah tempat usaha di Liberty City. Pada saat itu, Sindaccos ingin bersatu dengan Leone menjadi satu organisasi. Namun setelah perampokan, rencana mereka berubah.

Pada tahun 1998, mereka fokus pada pengaruh di Liberty City dan mulai menyerang wilayah geng lain. Ini menyebabkan perang terbuka dengan keluarga lain, pertama di Chinatown dan kemudian di Pulau Staunton. Pada suatu titik, Forellis dan Sindaccos mencoba berdamai, tetapi ini tidak dalam kepentingan Leone, jadi Toni Cipriani mengatur beberapa gangster di depan yang lain, dan perang pun meletus dengan semangat baru. Itu berakhir hanya setelah kematian Paulie.

Pada tahun 2001, tidak ada yang diketahui tentang Sindaccos. Kemungkinan besar, mereka kehilangan sisa pengaruh mereka di Liberty City, dan para mafiosi yang selamat dari keluarga ini pindah ke Las Venturas.

Kami mengetahui tentang Avery pada tahun 1986, ketika ia mulai menjalankan bisnis real estate di Vice City. Untuk mencapai tujuannya, orang Texas ini menggunakan segala cara, dari meledakkan lokasi konstruksi pesaing beserta semua pekerjanya hingga memulai perang antar geng.

Pada saat itu, Donald Love adalah murid Avery. Pada tahun 1998, ia pindah ke Liberty City, di mana ia mencoba menjadi walikota. Seperti mentornya, pria itu melakukan segalanya, dari menghancurkan bukti yang memberatkan hingga secara fisik mengeliminasi pesaing. Namun, karena hubungannya dengan keluarga Leone, Donald kalah dan berakhir bangkrut.

Saat itulah Avery Carrington tiba di Liberty City. Ia ingin memulai pembangunan di Pulau Staunton dan membutuhkan dukungan dari kartel Kolombia sebagai kekuatan paling berpengaruh di kota. Namun, rencana-rencananya tidak ditakdirkan untuk terwujud. Donald Love memerintahkan agar Avery dibunuh dan rencana pembangunan diambil alih. Setelah itu, ia dan Toni Cipriani meledakkan wilayah yang dikendalikan oleh keluarga Forelli. Namun, karena masalah dengan orang Kolombia, Donald memutuskan untuk meninggalkan Liberty City.

Pada tahun 2001, Love telah menjadi pengusaha sukses yang membeli yacht, membuka kasino, dan bahkan mengubah undang-undang sesuai kebutuhannya. Ia bahkan berhasil menyuap kartel, yang mengakibatkan orang Kolombia melupakan dendam lama dan setuju untuk bekerja sama. Namun, Donald terus memainkan permainannya sendiri. Atas perintahnya, Claude membunuh Kenji Kasen, salah satu pemimpin Yakuza, sehingga perang antara Jepang dan Kolombia dimulai. Namun, Love tidak dapat memetik keuntungan dari ini, karena ia harus segera meninggalkan kota. Mungkin detektif federal menyadari bahwa dialah yang bertanggung jawab atas ledakan mengerikan di wilayah Fort Staunton. Nasib lebih lanjut dari pengusaha tersebut tidak diketahui.

Pada tahun 1984, Victor adalah seorang kopral di Angkatan Darat AS. Ia melakukan layanan ilegal untuk komandannya, yang menyebabkan ia dikeluarkan dari angkatan bersenjata. Satu-satunya orang yang dikenal pemuda itu adalah pedagang senjata Phil Cassidy. Ia memperkenalkan Vic ke dunia kriminal Vice City. Bersama saudaranya Lance, pria itu mulai membangun kerajaan kriminalnya. Dalam prosesnya, mereka harus menghilangkan polisi yang menyamar, bernegosiasi dengan klan-klan lain, terutama Mendez, serta Gonzalez dan Ricardo Diaz. Setelah serangkaian kematian, termasuk orang-orang terkasih, Victor ingin bersembunyi dan bahkan meninggalkan bisnis kriminal. Namun, Lance memiliki proposal lain. Ia mencuri sejumlah besar zat dan ingin menjualnya dengan menguntungkan.

Dua tahun kemudian, sebuah kesepakatan yang sial terjadi di dok Vice City. Orang-orang Diaz membiarkan Tommy Vercetti pergi, tetapi menembak Vic. Dengan demikian, Ricardo menyingkirkan seorang pesaing dan seorang pria yang tahu terlalu banyak.

Namun, Lance menawarkan kerja sama kepada Tommy. Bersama-sama, mereka membunuh Diaz dan mengambil alih bisnis ilegal di Vice City. Namun seiring waktu, Lance berhenti menjalankan tugasnya, mulai mengeluh tentang perlakuan yang tidak adil, dan akhirnya berpihak pada Sonny Forelli. Akibatnya, Vercetti membunuhnya di atap rumahnya.

Pada tahun 1986, pengacara Ken Rosenberg membuka kantornya yang kecil di Vice City dan mulai bekerja sama secara aktif dengan keluarga Forelli. Ia adalah salah satu pengorganisir kesepakatan narkoba antara Tommy dan Victor. Namun, Ken tidak tahu bahwa mereka akan disergap. Kemudian, pria itu membantu Vercetti menjalin hubungan dengan bos-bos kejahatan terbesar di kota dan, pada akhirnya, mengambil alih Vice City. Ketika Sonny datang kepada Tommy, Rosenberg tetap di pihak Vercetti. Namun, persahabatan mereka mulai retak karena kecanduan Ken.

Menjelang awal tahun 90-an, Rosenberg telah menyelesaikan kursus rehabilitasi, tetapi kehilangan hak untuk berpraktik hukum. Dan Vercetti tidak lagi ingin melihatnya. Namun, Ken menemukan bidang kegiatan lain — pertama ia membantu tiga keluarga dari Liberty City mengelola kasino Caligula's Palace, dan kemudian bergabung dengan tim rapper Mad Dog.

Diketahui bahwa dari tahun 1998 hingga 2001, Salvatore Leone dipanggil ke pengadilan empat kali dengan tuduhan penghindaran pajak. Kepentingannya diwakili oleh seorang Maurice Goldberg, tentang siapa tidak ada informasi spesifik. Ada teori penggemar yang meyakinkan bahwa orang ini adalah Ken Rosenberg, yang terpaksa mengubah namanya karena larangan aktivitas hukum.

Phil dikenal sebagai orang yang bisa Anda beli senjata paling kuat, mulai dari senapan mesin enam laras hingga peluncur granat. Dia menciptakan citra sebagai tentara brutal yang telah melalui Vietnam dan Nikaragua, tetapi sebenarnya, Cassidy diusir dari angkatan bersenjata karena alkoholisme.

Pada tahun 1984, dia membantu Vic Vance menemukan arah di dunia kriminal Vice City. Saudara Mendez menganggap Phil sebagai pesaing dan membunuh saudara perempuannya, Louise. Ini sangat membuat Cassidy terganggu, jadi dia melakukan segalanya untuk membalas kematian tersebut.

Dua tahun kemudian, Tommy Vercetti menghubunginya, yang membutuhkan bantuan untuk perampokan bank. Phil berpartisipasi dalam kasus ini, dan kemudian menawarkan Vercetti untuk bekerja untuknya. Dalam prosesnya, dia tidak hanya menghilangkan pesaing, tetapi juga kehilangan tangannya akibat ledakan bahan peledak rakitan.

Menjelang akhir tahun 90-an, Cassidy pindah ke Liberty City. Pada tahun 2001, dia harus melawan orang Kolombia yang bersenjata lengkap. Untungnya, tentara bayaran Claude, yang pada waktu itu sedang berperang penuh dengan kartel dan pemimpinnya Catalina, datang untuk menyelamatkan.

Di San Andreas, kita belajar tentang latar belakang penjahat utama dari Grand Theft Auto ketiga. Latina ini adalah sepupu Cesar Vialpando, yang memperkenalkannya kepada CJ pada tahun 1992. Dia dan Catalina memulai hubungan romantis yang bisa disebut tidak sehat. Pada saat yang sama, mereka merampok bank, bandar judi, dan toko. Namun pada akhirnya, gadis itu meninggalkan Carl dan menunjukkan kepadanya kekasih barunya, Claude. Bersamanya, Catalina pergi dalam perjalanan melintasi Amerika Serikat. Selama sembilan tahun, pasangan ini melakukan kejahatan berani di berbagai kota.

Pada tahun 2001, mereka berakhir di Liberty City. Gadis itu menjalin hubungan dengan kartel Kolombia dan mulai bersahabat dengan Miguel, salah satu pemimpin organisasi ini. Selama penggerebekan bank lainnya, Catalina menembak Claude. Namun, pria itu tidak mati, tetapi masuk penjara. Secara kebetulan, dia berhasil melarikan diri. Dia melaksanakan berbagai tugas untuk klan mafia, tetapi pada titik tertentu, dia bertemu lagi dengan Catalina. Gadis itu membunuh sekutunya, Asuka dari yakuza dan Miguel sendiri, dan juga menculik Maria, yang menyukai Claude. Selama baku tembak terakhir, helikopter Catalina ditembak jatuh dengan peluncur granat, dan gadis itu tewas.

Pada tahun 1984, Ricardo telah menugaskan Lance dan Victor untuk menghilangkan saudara Martinez. Akibatnya, Diaz menjadi pemimpin perdagangan narkoba di Vice City. Berkat orang Juan Cortes yang bernama Gonzalez, pria itu mengetahui tentang kesepakatan antara Vances dan Forelli. Kemungkinan besar, mereka ingin menjual bubuk yang dicuri Lance dari Ricardo. Pertemuan, seperti yang telah kita katakan, berakhir dengan baku tembak dan kematian Victor.

Kemudian, Diaz mencoba untuk membuat kesepakatan dengan orang Kuba, tetapi orang Haiti mengetahui tentang kesepakatan tersebut dan menggerebeknya. Dengan bantuan Tommy Vercetti, dia berhasil selamat. Protagonis Vice City mulai bekerja untuknya agar lebih mengenal struktur kriminal kota tersebut. Namun, Lance tidak tahan dan menyerang Ricardo. Upaya pembunuhan itu gagal. Tommy menyelamatkan Vance dari kematian yang pasti, dan kemudian membunuh Diaz dan mengambil bisnisnya untuk dirinya sendiri.

Pada pertengahan 80-an, Kent bertindak sebagai informan untuk Tommy. Secara khusus, ketika Lance ditangkap oleh orang-orang Diaz, Paul memberi tahu Vercetti tentang hal itu. Setelah pembunuhan Diaz, dia terlibat dalam kegiatan produksi dan secara aktif mempromosikan band rock Love Fist. Kemudian, dia pergi ke Inggris, di mana dia mengawasi grup musik Gurning Chimps.

Pada tahun 1992, produser itu datang ke Las Venturas bersama mereka, di mana dia menghadapi tindakan agresif dari keluarga Leone. Untuk melarikan diri dari mafia Italia, dia harus berpura-pura mati. Kemudian, Paul mulai bekerja dengan rapper Mad Dog.

Saya ingin secara terpisah menyebutkan adegan pertemuan karakter utama dari permainan Grand Theft Auto satu sama lain. Victor Vance dan Tommy Vercetti bertemu selama transaksi narkoba di awal Vice City. CJ melihat Claude Speed, yang diperkenalkan sebagai kekasih baru Catalina. Juga perlu dicatat bahwa karakter utama dari GTA 3 bekerja untuk Toni Cipriani, protagonis dari Liberty City Stories, selama beberapa waktu.

***

Koneksi apa antara berbagai bagian seri Grand Theft Auto yang Anda perhatikan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!