Kenaikan dan Kejatuhan FiveM, Mod GTA 5 yang Populer

FiveM adalah mod unik untuk GTA kelima, yang memungkinkan Anda mengelola server permainan. Di masing-masing server tersebut, Anda dapat menginstal modifikasi unik, meluncurkan mode permainan Anda sendiri, dan menggunakan mekanik baru. Namun, para penulis proyek ini menghadapi banyak kesulitan, mulai dari konflik hukum dengan Rockstar hingga perselisihan internal, kekacauan manajemen, dan korupsi. Dalam artikel ini, kami akan menceritakan sejarah lengkap FiveM, dari kemunculannya di Internet hingga saat ini.

Pada tahun 2015, seorang pengembang yang dikenal dengan nama samaran NTAuthority (NTA) merilis mod FiveM untuk GTA 5. Ini jauh dari modifikasinya yang pertama. Misalnya, ia juga merupakan penulis CitizenMP, yang memungkinkan Anda membuat server multiplayer untuk permainan ini. Tujuan utama FiveM adalah untuk memberikan alat kepada komunitas untuk mengembangkan mode permainan mereka sendiri yang berbasis pada Grand Theft Auto 5. Dengan cara ini, Anda dapat melampaui kemampuan standar dari GTA Online resmi. Mod ini menggunakan file executable terpisah, yang memungkinkan melewati sistem perlindungan dan menjalankan modifikasi pengguna mana pun. Berkat ini, menjadi mungkin untuk menambahkan mekanik baru ke dalam permainan, dari permainan peran dalam semangat server RP hingga simulator kehidupan yang sepenuhnya di kota besar.

FiveM dengan cepat mendapatkan popularitas, dan para pengembang mampu memonetisasi proyek ini melalui donasi dan pembayaran dalam permainan. Namun, perwakilan dari Take-Two Interactive segera memperhatikan para modder.

Pada tahun yang sama 2015, NTA menerima gugatan dari Take-Two, yang mengakibatkan penutupan proyek. Di Social Club, kata FiveM ditambahkan ke dalam daftar hitam, dan di media, perwakilan Rockstar menyebut mod tersebut sebagai bajakan, meskipun itu hanya berfungsi melalui lisensi.

Perlu dicatat bahwa modder sebelumnya telah mengalami masalah dengan Activision karena proyek fourDeltaOne, yang memungkinkan Anda bermain bagian awal Call of Duty, server resmi yang sudah lama ditutup.

Namun, berkat dukungan dari para pemain dan upaya tim, FiveM dihidupkan kembali. Mungkin untuk menemukan cara untuk melewati pembatasan dan meningkatkan perlindungan platform dari campur tangan Take-Two.

Selain itu, sejak 2017, proyek ini telah aktif berkembang dan menarik orang-orang baru. Misalnya, modder Disquse mampu meningkatkan jumlah slot pertama menjadi 64, dan kemudian menjadi 600 pemain. Akibatnya, server RP yang benar-benar besar muncul. Dan berkat lingkungan yang stabil untuk pemain dan pemilik server, FiveM telah menjadi ekosistem yang sepenuhnya berkembang.

Pada tahun 2020, pengguna FiveM mulai memperhatikan bahwa peristiwa aneh terjadi di platform. Misalnya, server mulai mati secara berkala tanpa alasan yang jelas. Selain monetisasi biasa, ada skema bayaran bayangan untuk pembelian dalam permainan. Semua ini menyebabkan kemarahan dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan.

Sulit untuk menyebutkan satu alasan spesifik untuk apa yang terjadi. Beberapa sumber mengklaim bahwa masalahnya terletak pada masalah mental NTA itu sendiri, sementara yang lain menyalahkan keserakahan sekelompok orang yang dikenal sebagai Groot Gang, yang bergabung dengan moderator FiveM. Sangat mungkin bahwa kedua hal tersebut terjadi di dunia nyata. Atau alasannya mungkin sama sekali berbeda, yang belum kita ketahui.

Diperkirakan, pada tahun 2023, salah satu anggota tim, yang dikenal dengan nama Deltanic, bernegosiasi dengan Rockstar tentang penjualan FiveM di belakang punggung NTA dan bahkan mengirimkan data pribadi dan keuangannya. Komunitas percaya bahwa dia ditekan untuk menandatangani. Akibatnya, pendiri modifikasi kehilangan hak atasnya dan segera dipecat.

Ada juga pendapat di komunitas game bahwa perwakilan Groot Gang tidak memiliki keterampilan dan motivasi yang diperlukan untuk memimpin proyek yang begitu kompleks. Setelah kepergian penciptanya, mereka terpaksa melakukan semua pekerjaan sendiri, yang menyebabkan penurunan lebih lanjut. Sebenarnya, mereka tidak berusaha untuk mendukung FiveM.

Ethan Hirsch diangkat sebagai kepala baru. Di bawah kepemimpinannya, perubahan mulai terjadi yang tidak disukai komunitas. Misalnya, mereka mengumumkan munculnya platform baru bernama ROME, yang seharusnya menggantikan FiveM. Banyak yang meragukan apakah itu akan mempertahankan keterbukaan dan kebebasan untuk implementasi modifikasi.

Selain itu, Rockstar memperkenalkan aturan monetisasi baru yang secara tajam mengurangi keuntungan pemilik server. Akibatnya, banyak dari mereka meninggalkan proyek tersebut.

Groot Gang juga mulai berkolaborasi dengan alt:V, platform multiplayer lain untuk GTA 5. Pengaruhnya terhadap FiveM hanya tumbuh seiring waktu, dan tokoh-tokoh kunci yang awalnya memimpin proyek secara bertahap dihapus.

Mari kita ingat apa yang membuat alt:V terkenal. Pada tahun 2023, kode sumber GTA 5 bocor ke domain publik. Komunitas mengaitkan kebocoran tersebut dengan pengguna TickleMePickle, tetapi bagaimana dia mendapatkan kode tersebut tetap menjadi misteri. Pada bulan November, alt:V menghubunginya untuk membelinya dan mentransfer uang, dan dia mengunggah kode tersebut ke MediaFire, yang dapat diakses oleh siapa saja.

FiveM saat ini mengalami krisis serius. Alasan utamanya adalah:

Komentar dari modder

Pembuat mod yang dilarang, Liberty City Preservation Project, tidak hanya menanggapi situasi tersebut tetapi juga membagikan pemikirannya:

***

FiveM telah memiliki dampak signifikan pada modding secara umum. Ini membantu mempopulerkan server RP dan menunjukkan seberapa besar permintaan akan modifikasi kustom. Banyak perusahaan game besar mulai memperhitungkan tren ini, dan beberapa mulai menciptakan solusi mereka sendiri untuk mendukung modding.

Apa pendapat Anda tentang situasi ini? Siapa yang benar dan siapa yang salah? Dan apa yang akan terjadi di masa depan untuk FiveM? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Artikel ini disiapkan berdasarkan materi dari Jatuhnya FiveM dan ditulis bersama Misty.